Kalau diitung-itung terkahir ngelab (praktikum di laboratorium) dan pake jas lab IPB itu semester 2. Sekarang semester 7. Tuh, udah berapa tahun? udah 5 semester alias 2,5 tahun gak ngerasain gimana rasanya ngelab. Maklumlah saya kan masuk dalam kaum anak lapang. Anak lapang itu apa? ya, mahasiswa yang seumur hidupnya kerjaan sama praktikumnya turun lapang langsung. Gak seumur hidup juga sih, selama studinya. Haha. Nah kebetulan di hampir penghujung studi ini kami dapet mata kuliah yang beginian.
Nama mata kuliahnya, Konservasi Tumbuhan Obat Tropika (KTOT). Ya, kami belajar tentang bagaimana tumbuhan yang begitu banyaknya kami telaah serta manfaatkan secara lestari. Dari mata kuliah ini, kamipun belajar bagaimana sedari dulu masyarakat memanfaatkan tumbuhan sebagai obat maupun pangan. Nah, dari sinilah kemudian kenapa kita belajar KTOT atau biasa kami sebut KTO aja. Hehe.
Bicara mengenai kuliah ini, sebenernya praktikumnya gak di lab terus juga, Sebelumnya kami juga udah turun lapang ke masyarakat sekitar buat nyari data tumbuhan obat yang mereka gunakan. Selain itu, kami juga udah inventarisasi alias mendata jenis tumbuhan obat yang ada di kampus. Mudah-mudahan fieldguide-nya bisa jadi nanti di akhir semester buat jadi acuan. Amin.
Hari tadi (24/10), gak kebetulan kami emang dapet jadwal buat praktikum kultur jaringan. What is that?. Jadi, singkatnya kultur jaringan itu adalah teknik perbanyakan tanaman dengan cara vegetatif. Yaitu mengisolasi bagian tanaman dan menumbuhkannya dalam media buatan yang aseptik, kaya nutrisi, dan zat pengatur tumbuh.
Nah, teknis kultur jaringan atau biasa disingkat kuljar ini diantaranya gini.
1. Isolasi eksplan. Nah, disini tuh kita mengisolasi atau bahasa gaulnya motekin tunas suatu taneman. Bisa juga daun atau biji. Terus masukin ke dalam gelas atau botol selai yang berisi air jernih (aquades).
2. Sterilisasi. Nah, intinya ditahap ini tuh kita mensterilkan segala macem alat dan bahan termasuk tangan kita. Ini gunanya biar eksplannya pun gak terkontaminasi alias steril bersih sentosa.
3. Inisiasi. Pada tahap ini bisa juga disebut multiplikasi. Yaitu memperbanyak calon tanaman dengan cara nanam eksplan ke media (biasanya ager-ager). Bisa make swallow atau nutrijell terserah yang penting halal. Haha. Biar steril dan gak kontaminan, proses ini dilakkuin di laminar flow kayak ruang buat bayi yang baru lahir gitu. Apalah itu namanya. Abis semuanya itu barulah hasil tadi disimpen di ruang isolasi.
Cuman dikit ilmu yang bisa dikasih. Sekarag lanjut cerita ya. Haha. Bisa dikatain kami mendadak interest sama yang namanya lab (seenggaknya buat saya haha). Penuh semangat banget ngerjainnya. Ya, becanda-becanda juga jadi selingan. Kan gak lucu kalo serius mulu. Kalo serius mah langsung aja lah ke KUA. (Eh naon? salah fokus).
Nih, salah satu foto dokumentasi gimana kita interestnya ngelab. Keliatan kan kami semangat banget? (Yekali keliatan). Mulai dari isolasi eksplan si Fe sama Bety motekin tunas Kemaitan (Lunasia amara). Terus ada Fe yang jago ngocok pas sterilisasi. Ada anak-anak lain yang pas inisiasi, ada saya juga tuh disitu nyelip haha. Abis itu ada si Azty lagi nyimpen hasilnya di rak isolasi. Kece kan, anak lapang yang kece di lapang (haha) bisa juga kece di laboratorium! Yes, okesip. Idaman mertua banget ini mah!
Tak ada gading yang tak retak. Haha.(Naon deui ieu?), Dibalik semua foto keseriusan kita terselip foto-foto narsis atau mungkikn semi 4LAY. Haha. Tapi, tentunya kita profesional. Eksisnya pas udah semua kerjaan beres, jadi gak menghambat kerjaan. Cekidot!
Foto pertama, keliatan trio libels lagi sok-sokan liatin hasil. Padahal mah itu hasil siapa coba. Haha. Yang penting gaya!. Terus cewek-ceweknya gak mau kalah, mulai Fe, Dydy, sampe Azty juga Bety ikut nampang eksis. haha. Tapi teteplah yang paling ganteng mah, saya seorang. Haha. Hah? Gak percaya? Nih, ada foto lainnya (maksa meuni ku ingin).
Nah, begitu cerita ke-interest-an kami hari ini. Bahagia itu sederhana. Bisa sok ngeksis dimanapun dan kapanpun. Haha. Abaikan ya! Yang terpenting mah, lakukan hal yang kamu kerjakan dengan senang hati. Enak loh, jadinya gak ada beban. Oke? See ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar