Senin, 16 Juli 2012

Wisata Alam Pondok Halimun



Jalan Menuju Pondok Halimun
      Pondok Halimun atau yang biasa disebut PH adalah salah satu objek wisata alam yang ada di Kabupaten Sukabumi. Objek wisata ini terletak di perbatasan Desa Perbawati dan Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan ketinggian sekitar 1000 m dpl. Jaraknya sekitar 12 km ke arah utara dari Kota Sukabumi melalui Jalan Suryakencana hingga Jalan Selabintana. Lalu nanti kita akan melihat plang bertuliskan "Pondok Halimun" untuk belok ke kiri.
Untuk menuju ke objek wisata ini kita dapat menaiki angkutan kota (angkot) yang berwarna merah dengan nomor trayek 10. Bila tidak menggunakan angkutan umum kita juga bisa menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor ataupun mobil pribadi, bahkan bus pariwisata sekalipun. Dari belokan tadi perjalanan masih akan berlanjut sekitar 4 km lagi. Jalan yang dilalui terbilang sempit karena hanya untuk 2 jalur saja. Selain itu kita harus berhati-hati karena jalan masih kurang bagus dan terdapat banyak jalan berlubang.
Hamparan Teh Perkebunan Nusantara VIII
         Sesampainya di pintu masuk atau pintu pembayaran, kita diharuskan untuk membayar biaya masuk sebesar Rp3.000,00 untuk pejalan kaki, Rp8.000,00 untuk sepeda motor, Rp18.000,00 untuk mobil pribadi, dan Rp135.000,00 untuk bus. Memang terbilang cukup mahal, tapi setelah melewati pintu tersebut dengan tetap melajukan kendaraan, rasa kecewa kita bisa terobati dengan melihat pemandangan perkebunan teh milik PT.Perkebunan Nusantara VIII Kebun Goalpara Afdeling Perbawati. Ditambah lagi suhu pegunungan yang sejuk dapat me-refresh-kan pikiran kita. Kita pun dapat menghentikan kendaraan sejenak untuk melihat pemandangan Kota Sukabumi yang memang jelas terlihat dari sana.
         Setelah melewati jalanan yang berkelok-kelok tadi dan juga jalanan yang banyak berlubang, maka kita pun akan sampai di pusat objek wisata alam Pondok Halimun. Kita pun dapat memarkir kendaraan dan mulai berjalan-jalan. Jika kita merasa lapar, kita dapat mengunjungi warung-warung yang berderet menjual jagung bakar, jagung rebus, mie instan, dan aneka makanan lainnya. Pada dasarnya objek wisata alam ini lebih sering didatangi wisatawan untuk berkemah ataupun pergi ke curug atau air terjun. Bumi Perkemahan yang ditawarkan disini ada dua, yang pertama adalah Buper (Bumi Perkemahan) Pondok Halimun yang dikelola oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi, lalu yang kedua adalah Buper Elang Jawa yang dikelola oleh perorangan. Namun apabila kita tidak berniat untuk berkemah di bumi perkemahan, kita pun dapat bermalam dengan menyewa Pondok Kaliage yang dikelola Pemda, atau di Pondok Kabayan yang dikelola oleh PTPN VIII Goalpara.
Plang Selamat Datang
Pintu Masuk Pondok Halimun
Parkiran Pondok Halimun
Plang Himbawan
Wisma Kabayan
Sunrise di Pondok Halimun
Curug Cibeureum
      Pemandangan pegunungan dan aliran sungai yang jernih akan membuat kita merasa betah untuk berlama-lama di sana. Apabila kita ingin pergi ke Curug Cibeureum, kita dapat melalui dua jalur, yaitu jalur resmi dan jalur biasa. Untuk jalur resmi kita diharuskan membayar biaya masuk sebesar Rp5.000,00 melewati Balai Konservasi milik Departemen Kehutanan RI. Sebelum menuju kesana, di balai ini kita dapat melihat koleksi foto-foto TN. Gunung Gede Pangrango. Jalan menuju curugnya pun bisa dibilang cukup terawat. Sementara itu untuk jalur biasa memang gratis alias tak ada biaya sepeserpun dan jalan yang dilalui hanya jalan setapak biasa. Jarak tempuh yang harus dilalui dari kedua jalur tersebut sekitar 2,5 km. Dalam perjalan menuju curug, kita akan melewati kawasan TN.Gunung Gede Pangrango hingga akhirnya sampai di objek wisata Curug Cibeureum. Sayangnya, fasilitas yang ada disana kurang terawat dengan baik yang akhirnya menjadi terbengkalai begitu saja. Walaupun begitu, keindahan Curug Cibeureum masih bisa kita nikmati dengan berenang-renang ataupun sekadar untuk berfoto-foto ria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar