Mitha Puspita..
Aku ingat saat kamu bilang,
"Aku sudah melihatmu di hari pertama"
Aku ingat saat pertama kita mulai satu kelompok suatu subject
Aku ingat saat aku mulai tertarik pada perempuan yang aku anggap Chinese
Aku ingat saat hari-hariku semakin kacau karenamu
Aku ingat saat tekadku kuat untuk lebih mengenalmu
Aku ingat saat itu 24 Maret 2011
Kala itu adalah ulang tahunmu ke 19
Kala itu kita pesta bersama dengan teman-teman kita
Kala itu hujan rintik, sebelum pulang menuju asrama
Aku mengungkapkan perasaanku
Aku ingat tatapan matamu
Aku ingat senyum manismu
Aku ingat tangan dan kakimu yang begitu mungil
Aku ingat saat kita bersama
Aku ingat saat kita seolah seperti teman biasa
Aku ingat banyak orang bertanya hubungan kita
Aku ingat bagaimana kita mengatasi itu semua
Aku ingat satu tahun kita bersama
Aku ingat dua tahun kita bersama
Aku ingat awal mula kita sudah tidak mungkin bersama
Aku ingat permasalahan itu tak bisa kita atasi bersama
Aku ingat saat kamu bilang tak mungkin untuk bersama
Aku ingat saat aku berkata hal yang sama
Aku ingat saat aku mulai kecewa
Aku menangis, aku menyesal, apakah kau juga sama?
Aku ingat saat mendengar kabar kau sakit
Aku kira itu seolah biasa
Aku ingat saat itu semakin sakit
Aku ingat aku ingin sekali mendatangimu untuk memberi penghiburan
Aku ingat, ada hal yang tak bisa membuatku demikian
Aku hanya bisa mendukungmu, menghiburmu, mendoakanmu jauh dari tempatmu terbaring
Bulan demi bulan, tahun ke tahun kau masih menanti keajaiban Tuhan
Aku ingat saat kau sudah merasa sangat lelah
Tak ada hal lain, aku ingat hanya bisa berdoa untukmu
Kini, kau telah pergi dengan cepat
Tuhan mengangkatmu dengan kesucian hatimu
Mitha Puspita..
Orang-orang, keluargamu, sahabatmu, teman-temanmu begitu menyayangimu
Tapi Tuhan nyatanya jauh lebih sayang padamu
Kini kamu sudah tak perlu lagi menahan sakit, tidur tenanglah disana
Kebaikanmu dan semua hal terbaik darimu semoga menjadi pelajaran bagi aku dan kami semua
Terima kasih sudah menempatkan kenangan dalam hidupku, hidup kami.
Dari seseorang yang sangat kagum padamu,
Gunadiagung.
Aku ingat saat kamu bilang,
"Aku sudah melihatmu di hari pertama"
Aku ingat saat pertama kita mulai satu kelompok suatu subject
Aku ingat saat aku mulai tertarik pada perempuan yang aku anggap Chinese
Aku ingat saat hari-hariku semakin kacau karenamu
Aku ingat saat tekadku kuat untuk lebih mengenalmu
Aku ingat saat itu 24 Maret 2011
Kala itu adalah ulang tahunmu ke 19
Kala itu kita pesta bersama dengan teman-teman kita
Kala itu hujan rintik, sebelum pulang menuju asrama
Aku mengungkapkan perasaanku
Aku ingat tatapan matamu
Aku ingat senyum manismu
Aku ingat tangan dan kakimu yang begitu mungil
Aku ingat saat kita bersama
Aku ingat saat kita seolah seperti teman biasa
Aku ingat banyak orang bertanya hubungan kita
Aku ingat bagaimana kita mengatasi itu semua
Aku ingat satu tahun kita bersama
Aku ingat dua tahun kita bersama
Aku ingat awal mula kita sudah tidak mungkin bersama
Aku ingat permasalahan itu tak bisa kita atasi bersama
Aku ingat saat kamu bilang tak mungkin untuk bersama
Aku ingat saat aku berkata hal yang sama
Aku ingat saat aku mulai kecewa
Aku menangis, aku menyesal, apakah kau juga sama?
Aku ingat saat mendengar kabar kau sakit
Aku kira itu seolah biasa
Aku ingat saat itu semakin sakit
Aku ingat aku ingin sekali mendatangimu untuk memberi penghiburan
Aku ingat, ada hal yang tak bisa membuatku demikian
Aku hanya bisa mendukungmu, menghiburmu, mendoakanmu jauh dari tempatmu terbaring
Bulan demi bulan, tahun ke tahun kau masih menanti keajaiban Tuhan
Aku ingat saat kau sudah merasa sangat lelah
Tak ada hal lain, aku ingat hanya bisa berdoa untukmu
Kini, kau telah pergi dengan cepat
Tuhan mengangkatmu dengan kesucian hatimu
Mitha Puspita..
Orang-orang, keluargamu, sahabatmu, teman-temanmu begitu menyayangimu
Tapi Tuhan nyatanya jauh lebih sayang padamu
Kini kamu sudah tak perlu lagi menahan sakit, tidur tenanglah disana
Kebaikanmu dan semua hal terbaik darimu semoga menjadi pelajaran bagi aku dan kami semua
Terima kasih sudah menempatkan kenangan dalam hidupku, hidup kami.
Dari seseorang yang sangat kagum padamu,
Gunadiagung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar