Halo dunia, halo Indonesia! Gimana kabarnya nih setelah beberapa hari diguyur hujan yang tiada henti? Tentunya bete juga ya disaat kita yang dituntut harus beraktivitas di luar rumah sementara itu di luar hujan deras. Menurut kepercayaan yang gua anut, hujan itu merupakan keberkahan. Puji syukur sih tapi kalo terus-terusan hujannya full 24 jam kan repot juga. Hehe.
Hujan di Januari (Sumber: Antara news) |
Turunnnya hujan dengan intensitas tinggi emang biasa jadi ciri khasnya bulan Januari. Nah, seharusnya hal ini udah kita antisipasi sebelumnya dengan melakukan beberapa hal. Termasuk beli payung atau raincoat sebagai pelindung kita dari guyuran hujan (Best recommend :p). Ngomong-ngomong dampak hujan ini, miris banget liat berita nasional baik di koran maupun di tv. Gimana enggak hujan yang terus mengguyur di setiap kota di Indonesia menyebabkan banjir. Ya, banjir! Tak terkecuali dengan ibukota, Jakarta. Hampir semua headline di setiap koran dan berita tv nasional beberapa hari terakhir ini adalah tentang banjir khususnya banjir Jakarta. Walaupun banjir sekarang gak separah banjir Jakarta tahun 2007, namun banjir tahun ini menjadi salah satu bencana nasional yang bikin kita harusnya tersentuh.
Banjir (Sumber: Beritasore) |
Bogor yang merupakan hulu dari berbagai sungai yang mengalir di Jakarta dan sekitarnya tentunya bisa kapan saja mengirimkan aliran air derasnya. Jakarta dan sekitarnya yang merupakan hilir tentunya mengalami dampak yang tak akan terelakan. Namun, apa sih yang menyebabkan banjir di Jakarta?. Kalo ditelaah, banjir Jakarta merupakan hal yang gak mungkin terelakan, tapi sangat mungkin untuk diminimalisasi dampaknya. Adapun faktor penyebab Jakarta banjir itu dikarenakan topografi Jakarta yang memiliki tinggi wilayah yang lebih rendah daripada tinggi permukaan air laut. Cekungan yang terbentuk di Jakarta makin tahun makin terbentuk dengan semakin turunnya permukaan tanah daerah tersbut. Bisa dianalogikan, kalo kita bentangin kain semakin kita tambah berat di atas kain tersebut tentunya kain itu akan tidak mampu menahan topangan yang akan menyebabkan terbentuknya cekungan. Begitupun Jakarta. Semakin banyaknya gedung-gedung tinggi maka semakin cepat pula laju penurunan permukaan tanahnya.
Areal/Ruang Terbuka Hijau (Sumber: Suara Sumsel) |
Sampah di Sungai (Sumber: Detik.com) |
Catatan bawah: Tetap tabah dan bersabar buat saudara kita di Indonesia yang terkena musibah bencana alam. Tetap berdoa dan menjadilah insan yang lebih baik dan bersahabat kepada alam. Karena alam adalah anugerah Tuhan, maka kita wajib untuk memuliakannya. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar